my life

mendung

                   Malam bagitu gelap. sinaran sang purnama tak nampak di ujung mata. aku seperti kembali ke masa lalu yang sangat aku rindukan. tuhan, mimpikah atau nyata semua yang ada padaku ini?
                  Seperti hari yang berlalu tanpa ada satupun kata yang terucap. aku merindukan canda tawa kami yang dulu. sebagaimana aku kehilangan separuh keyakinanku. aku bertumpu pada satu kaki yang membuatku resah, bimbang dan gelisah.
                  Inikah jatah yang harus aku terima?
                  Semenjak kepergian kedua kasih yang sangat aku kasihi aku merasa hilang, aku seperti batu yang tiada berguna. walau ku tahu, kepergianmu untuk suatu tugas mulia. tapi akupun manusia yang punya segala rasa rindu.
                  Tanpa kehadiranmu duniaku sepi. jauhnya seru tawamu, lunglaikan batinku yang pernah kau isi. aku tak akan melupakan segala kasih sayang yang selalu kau beri padaku.
                  Aku percaya, Tuhan akan mengembalikanmu padaku. meski, hanya jarak dan waktu yang memisahkan kita, aku mengerti segala yang kau punya hanyalah untuk membahagiaakan aku dan orang tuamu. Esok mentari kan datang menggantikan gelapnya malam yang menghanyutkan aku dalam rinduku.
                 I know your go to achieve your dream. your love one for me. thank you everything you gave for me. love you so much, sisters.