KUNJUNGAN INDUSTRI SMK TERUNA JAYA 1 GUNUNGKIDUL
Kunjungan
industri yang kami laksanakan berada ditiga tempat, yaitu Balai Besar Kulit,
Karet dan Plastik; Redaksi dan Percetakan Tribun Jogja; dan Kompleks Tamansari.
Setelah melakukan kunjungan industri ke tiga tempat tersebut kami menikmati
waktu sebelum kami pulang untuk berbelanja di Malioboro. Kami berangkat dari
sekolah sekitar pukul 07.15 WIB dengan menggunakan 4 buah bus. Suasana mendung
dan gerimis tidak menyurutkan kami agar menunda perjalanan untuk kunjungan
industri kami. Perjalanan kami berjalan lancar hingga kami dapat sampai di tempat
pertama untuk kunjungan industri yaitu di Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik
Yogyakarta (BBKKP) sekitar pukul 08.30 WIB. Suasana di sana tampak dingin
karena dari langit hujan turun mengguyur kota Yogyakarta walaupun tidak terlalu
deras. Di setiap tempat kunjungan industri yang kami selalu disambut dengan
ramah.
Berikut
hasil dari kunjungan industri yang kami laksanakan di tiga tempat tersebut.
1.
Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik Yogyakarta (BBKKP)
proses pembuatan sepatu dengan menggunakan acuan |
BBKKP didirikan pertama kali pada tahun 1927 di Bogor yang dahulu bernama
Leerloirij In Ledet Bewerking Stiching Met Het Laboratorium Voor Leder
Bewerking En Schoen Makerij Is Een Van Drie Centrale Nijverhelds Voor Lichting:
Departemen van Economische Zaken. Kemudian tahun 1935 dipindahkan ke Yogyakarta
di jalan Diponegoro dengan nama Laboratorium voor Leder bewerking en
Schoemakerij dan pada tahun 1958 pindah kembali ke Jalan Sukonandi No. 9 dengan
nama Balai Penyelidikan Kulit.
Berdasarkan SK BPU PNPR No.142/Sek/BPU/61, tanggal 16 Juli 1961 Balai
Penyelidikan kulit berganti nama menjadi Balai Penelitian Kulit. Namun, pada
tanggal 5 Juni 1980 Balai Penelitian Kulit berubah nama kembali menjadi Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang Kulit, Karet dan Plastik hal
ini sesuai dengan SK Menteri Perindustrian No. 218/M/SK/6/80.
Kemudian pada tanggal 6 Desember 1995 Departemen Perindustrian digabung
dengan Departemen Perdagangan, menjadi Departemen Perindustrian dan Perdagangan
(Depperindag). Walau begitu organisasi dan tata kerja BBKKP tidak berubah.
Selanjutnya, berdasarkan SK Menteri Perindustrian dan Perdangangan No.
783/MPP/Kep/11/2002 tanggal 29 November 2002 terjadi perubahan Organisai dan
Tata Kerja dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang Kulit,
Karet dan Plastik menjadi Balai Besai Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP). Pada
tahun 2006 Departemen Perindustrian dan Departemen Perdangangan dilakukan
pemisahan kembali menjadi dua departemen yaitu Departemen Perindustrian dan
Departemen Perdangangan. BBKKP berada di bawah Departemen Perindustrian sesuai dengan SK Menperin No. 45/M-IND/PER/6/2006.
Pada tanggal 3 November 2009, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun
2009 tentang Pembentukan dan Oranganisasi Kementerian Negara. Departemen
Perindustrian berganti nama menjadi Kementrian Prindustrian, namun Organisasi
dan Tata Kerja BBKKP tidak berubah. Pada tahun 2010 berdasarkan Peraturan
Menteri Perindustrian No. 105/M-IND/PER/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian, BBKKP berada di bawah Badan Pengkajian Kebijakan,
Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) dengan tanpa mengalami perubahan tugas pokok
dan fungsi.
�
Layanan yang kami temui di BBKKP yaitu sebagai berikut;
1.
Penyamakan kulit
2.
Fisihing kulit
3.
Pengolahan limbah penyamakan kulit
4.
Acuan dan alas kaki
5.
Barang kulit dan garmen
6.
Cetak injeksi barang plastik
7.
Kompon karet
2.
Percetakan Harian Tribun Jogja
mesin-mesin di Percetakkan Tribun Jogja |
Sedangkan
kantor redaksinya berada di PT Media Tribun Jogja, Jalan Jendral Sudirman No.
52 Yogyakarta. Percetakan Harian Tribun Jogja di rintis oleh Kompas Gramedia.
Terbit pertama di Yogyakarta pada tanggal 11 April 2011 dengan direktur utama
Bapak Herman Darmo dan pemimpin redaksi Bapak Sunarko. Di sana kami diajak
untuk mengenal berbagai macam mesin yang ada untuk kegiatan percetakan. Seperti
mesin montas, mesin plate dan mesin cetak koran. Semua kegiatan untuk
percetakan koran dilaksanakan dimalam hari sehingga kami tidak dapat melihat
cara kerjanya secara menyeluruh.
3.
Kampung Batik dan Bangunan Sejarah Komplek Tamansari
pintu masuk Tamansari |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar