Senin, 25 Maret 2013

puisi

Untuk Tuhan

(Santi Wahyu Pamungkas)

Mengenangmu
Mengingatkan tentang  masa dahulu
Ketika aku mengerti tentang ini dan itu
Cintamu telah menghujamku terlebih dahulu
Disaat aku kehilangan segala yang aku damba
Aku merana tanpa air mata
Terluka yang tak kusengaja
Terik ini mengingatkan aku pada masa lalu
Ketika tubuhku masih sekecil debu
Sekarang kau dewasakan aku dengan cerita ini
Mengenang masa lalu yang begitu berarti
Mencintaimu di sepanjang waktuku
Untuk cintaku, kenang aku dalam rindumu
Jatuhkan asmaramu di pundak kecilku
Waktuku tak terbatas untukmu
Dalam hitungan kehampaan
Cintaku bertumpu padamu Tuhan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar